6 Juni 2011
Sudah lama tidak menulis. Betapa banyak sekali pembelajaran berharga yang melintas. Sekedar ingin mengangkat pikir, menengadah dan berharap ada yang melekat. Menginspirasi dan berkarya nyata.
Hari kemarin Sukarno dilahirkan, 3 tahun pasca lulus dari HBS beliau memulai gerakan untuk perbaikan Indonesia. Bergeser 20-an tahun kemudian, Hok Gie berkontribusi dengan pemikiran-pemikirannya untuk perbaikan negeri ini. Sedangkan Iwan Setyawan di usianya pasca lulus sebagai mahasiswa terbaik IPB sudah melesat menjajaki New York untuk menjadi Data Analyzer di perusahaan maju kelas dunia. Kini ia kembali dan mengusahakan gerakan yang ia istilahkan sebagai “touch people”. Menginspirasi pemuda Indonesia untuk maju. Wow. Itulah yang mereka telah lakukan.
Saya jadi ingat pernyataan sahabat saya Erwin Aritama, bahawa usia 18-25 tahun adalah usia emas kita yang menentukan jadi apa kita nantinya. Apabila berkaca pada orang-orang seperti Soekarno, Hok Gie, Iwan Setyawan, dan mereka-mereka yang telah kontributif menerbitkan wacana baru di dalam kepala. So, what I’ve done? Sudah bermanfaatkah setiap detik yang saya lalui. Kalau ada manfaatnya (saya sendiri tidak yakin banyak atau sedikit) seberapa jauh ia?
Idealismenya tentu saya harus menjadi yang bermanfaat. Itu saja. Frame simple. Tapi bermanfaat untuk siapa? Bangsa ini. Sekali lagi saya tidak yakin dengan kemanfaatan yang telah saya lakukan. Ah jangankan untuk bangsa atau orang lain, saya sendiri kadang berpikir bahwa belum selesai dengan diri sendiri. Padahal poin inilah yang penting. Kalau boleh mengutip pernyataan Prof. Anies Baswedan, “mereka yang korupsi di negeri ini adalah mereka yang belum selesai dengan dirinya sendiri”
Sejenak saya ingin merenung.
Berkaca kembali padi 21 tahun terakhir. Tentang aktivitas yang telah dilakukan.
Ah sepertinya belum berjalan pada rel jangka panjang kehidupan. Masih banyak yang harus diperbaiki.
Di ujung perenungan tentu ada sesuatu yang menghasilkan.
“saya ingin menjadi lebih baik lagi. Hati dan pikir tak boleh jauh dari rel jangka panjang”
Bismillahirrahmanirrahim.. semoga Allah meridhai.
*menata mimpi di Magelang 04.24 WIB